Harapan saya pada tahun ini mungkin sama dengan pengharapan banyak orang. Tidak jauh dari komitmen pada diri untuk menyusun ultimatum buat harapan-harapan ditahun yang baru. Tahun dimana kita harus lebih baik dari tahun-tahun kemarin, dan tahun yang akan menentukan apakah kita bisa konsisten untuk membumikan mimpi-mimpi yang memang telah kita rencanakan sebelumnya. Namun tetap menyerahkan pada takdir yang diatas, karena setiap rencana hanya berada pada tataran kehendak manusia dan itu toh bisa terkalahkan bila di atas tidak sejalan dengan apa yang kita rencanakan. Namun sampai kapanpun kita gak pernah tau. Apakah apa yang kita rencanakan sebagai takdir Tuhan yang terbaik begi kita atau tidak. Kita ga akan bisa membuktikannya, klo kita tidak mencoba untuk menuliskannya dan berusaha untuk mewujdukannya dalam bentuk langkah/upaya nyata, karna takdir itu pada hakikatnya tidak ditunggu tapi harus diperjuangkan dan dijalankan. Bila takdir itu tidak sesuai dengan pengharapan kita sebagai manusia yah mungkin itu yang terbaik namun tidak berhenti disiti saja, kita toh tetap berusaha mengali sisi positifnya bagi perbaikan kehidupan kita kedepan. Karena saya yakin banget dengan janji Tuhan bahwa “ Tuhan gak akan pernah merubah nasib seseorang selain orang itu yang mau berusaha merubahnya.
Yupsss diawali pada bulan Januari 2017
Terima kasih “ KABAR BAIK”
Saya mendapatkan kabar yang cukup baik di awal tahun ini. Kabar yang telah saya tunggu selama 10 tahun. Kabar ini salah satu pengharapan yang sangat menentukan bagi saya. karena saya juga sudah lama merancang dan memperjuangkannya. Namun dalam prosesnya, saat itu tampaknya kecil kemungkinan akan terwujud, karnanya saya hampir berangapan bakal jadi mimpi dan berlahan-lahan harapan itu telah saya lipat dan disimpan jauh2, dan mencoba mencari alternatif lainnya. Kabar ini ini adalah titikbalik dan sangat menentukan ke arah mana saya akan menata karir dan kehidupan saya kelak sesuai dengan harapan yang telah saya rancang sejak semula, dan saya yakin inilah bagian dari takdir itu coz benar2 sudah mulai tidak memikirkannya lagi. pada awalnya, "jujur" putusan tersebut tidak seperti membalik telapak tangan, karna pilihan tersebut awalnya tidak mendapatkan dukungan dari partner terdekat gak laen adl suami, beliau gak setuju dengan pilihan yang akan saya ambil ntinya namun lagi2 keputusan ada ditangan kita. Bagi saya hidup adalah pilihan dan kitalah yang lebih tau kemana seharusnya kita harus berlabuh dengan tetap mempertimbangkan potensi dan kekuatan yang kita miliki. Selain sangat menentukan ternyata kabar ini mampu mengerakkan motivasi diri untuk kembali mencoba membuka dan mengetik keyboard kemudian menulis kembali. Menulis apa yang ada dan apa yang saya pikirkan, terpenting tulisan itu bisa menyubang sebuah pemikiran, moga-moga bisa kebaca dan bermanfaat. Sudah hampir satu tahun, sejak melahirkan anak bungsu saya di tahun 2015, saya tidak pernah lagi berkutit dengan dunia karang mengarang, hampir sebagian besar hari-hari saya dihabiskan untuk membaca surat-surat pengaduan dan berkas-berkas pengaduan di kantor. Sekembali dari kantor gak pula bisa istirahat, boro-boro mo buka laptop or baca buku2 karena tugas " home work" menanti saya. Saya harus buru2 mandi,menyiapkan makan malem maklum mbaknya lelet klo dilepas sendiri, diteruskan mengalokasikan waktu utk bermain-main dengan bocah sampai sampai senja menutup berganti gelapnya langit/malem maksudenya. Membobokan bocah2 sampai diri juga ikut terlelap, kemudian ketemu senja menuju pagi. Bangun lebih dulu dari orang rumah yang laen, pagi hari menyiapkan semua kebutuhan rumah tangga, termasuk bantu2 bersih2 rumah, begitu seterusnya termasuk di akhir pekan, walo rutinitas ini sangat menyenangkan tapi akhir-akhir ini saya jadi merasa ada yang hampa napa hidup jadi monoton gini ..?? mungkin saya harus cari akal untuk bisa mevariasikannya dengan kegiatan-kegiatan tambahan untuk mengUpgrade pengetahuan dan menggali lagi kesukaan saya. Nahhh dari semua ini, titik baliknya ada pada “Kabar Baik” itu. Kabar yang kembali meremainder otak saya utk kembali menyusun sebuah rencana dan mewujudkan dalam bentuk upaya-upaya yang nyata, biar nanti gak jatuh jadi Hoaxxx or cuman ngimpi. Saya berdoa semoga “kabarbaik” itu capat terelaisasi jadi sebuah produk hukum segera, karena hal itu cukup bagi saya untuk dijadikan password merangkai beberapa harapan-harapan saya kedepan termasuk menyusun strategi terukur, yang mesti saya tetapkan utk mencapai harapan-harapan selanjutnya, semoga harapan inilah takdiri saya yang terbaik ...ammin. olehkarnanya saya hanya bisa ngucapin terimakasih ya Rabb Tuhan semesta alam .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar